Lebih dari setahun yang lalu saya buat artikel ini lalu saya kirimkan ke InfoLinux , tentu dengan harapan akan dimuat dan saya dapet honor, hehe. Tapi sampai saat ini tidak ada berita apakah artikel ini akan dimuat atau tidak. Yah, berhubung saya punya media publikasi sendiri (tapi ga ada duitnya), disertai dengan niat baik berbagi pengalaman dan ilmu, dan kekosongan ide dalam menulis blog, maka saya post aja artikel ini di sini. Ada sedikit kalimat yg diubah (dikiiit banget) supaya tulisan ini tidak terlalu terkesan formal. Tulisan ini murni dari kepala saya sendiri. Jadi kalau ada tulisan yg mirip, saya yakin itu karena kebetulan. === Membuat sistem sekunder sebagai rescue-system Dudi Indrasetiadi Memiliki server yang disimpan di datacenter milik sendiri --di dalam negeri-- atau setidaknya dekat dan mudah dijangkau, memang lebih nyaman jika kita melihat dari sisi kemudahan pengelolaan. Tidak ada masalah jika suatu saat harus melakukan instalasi ulang atau boot ke single-user mode unt...
Dariku, olehku, dan hanya untukku