Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2009

Phishing transfer pulsa IM3*

Potongan lagu ilustrasi Spongebob Squarepants terdengar dari ponsel butut saya, jam 7.45 pagi tadi. Di layar tertulis, "1 new message from +6285656531875." Bukan nomor yang saya kenal. Saya pencet tombol "Read" dan muncullah: Anda mempunyai PESAN SUARA 2 dr +6285656531875 dan lainnya Untuk m'dgrkan Ketik:TP<spasi>+6285656531875<spasi>11123 kirim ke 151 GRATIS.!!! [blank line] [blank line] [blank line] [blank line] From: +6285656531875 Sayapun bergumam, "bener2 penipu yang cupu! Semua juga tau ini phishing untuk transfer pulsa ke nomor dia." Ya, format sms yg dimulai dengan "TP" artinya transfer pulsa. SMS di atas menyuruh saya untuk mentransfer pulsa sebesar Rp 11.123,00 ke nomor 085656531875. Saya tentu tidak tertipu. Tapi bagaimana nasib orang lain yang mungkin tidak tahu tentang hal ini? Pulsa seharga sebelas ribu rupiah kan tidak kecil. Kemarin, salah satu teman ceting di YM menulis cerita yang sama di status YM-nya. Dia mema

Apa itu "default?"

Pernah dalam sebuah kuliah Astronomi Komputasi, di tahun ke-3/4 kuliah, dosen saya berkata, "jangan asal bilang default tanpa tahu makna dari default itu apa. Coba, siapa yang bisa menjawab, apa itu default?" Semua diam. *** Saya mengenal istilah default pertama kali saat untuk pertama kalinya diperkenalkan pada dunia Internet oleh seorang sahabat (sekuliah, sejurusan, seangkatan, wisuda bareng, pokoknya soulmate lah). Dan kemudian lebih banyak bergaul dengan istilah itu saat sahabat yang lain (sekuliah, sekelas waktu TPB, beda jurusan, dia guru saya) mempertontonkan kebolehannya menguasai komputer. Pergaulan dengan istilah2 sejenis semakin intens setelah saya lebih tertarik untuk ngoprek komputer daripada mempelajari fisika. Ah, tapi tetep aja blo'on. Salah satu bagian yang saya ingat adalah pada konfigurasi GRUB . Dari semua OS/kernel yang bisa dipilih untuk diboot, ada satu yang harus diberi label default. Yang default ini tidak harus yang paling atas. Tapi yang past

Penggalan kisah perpisahan

Angin semilir menambah segarnya udara di pojok taman dekat stasiun kereta, di sebuah sore yang cerah. "Kak, aku akan merindukanmu." "Aku juga, sayang. Tapi kita harus tabah. Perpisahan ini hanya untuk sementara." "Tapi aku takkan bisa hidup tanpamu." "Jangan cengeng. Jauh sebelum kita ketemu, kita hidup sendiri, kan? Yakinlah, kita akan bisa melewati ini." "Tapi ..., tak pernah terbayang kalau aku harus berpisah jauh darimu. Meski tidak setiap saat bertemu, tapi aku tahu engkau ada di dekatku." "Iya, sayang, aku tahu. Bagiku juga ini berat." "Aku tak akan bisa hidup tanpamu, Kak. Tanpa tanganmu menggengam tanganku. Tanpa belaianmu di rambutku. Tanpa desah nafasmu. Tanpa kehangatanmu. Tanpa, ah ...." Dekapan keduanya bertambah erat, seakan mereka tak membutuhkan ruang untuk bernafas. "Kau membuat ini menjadi sulit, aku jadi ragu untuk pergi." "Kak ...." "Sudahlah, jangan kuatir, aku akan rajin

Mungkin Yahoo! sedang berbenah

Pagi2, begitu datang ke kantor, temen yang shift malam langsung laporan katanya dari semalam tidak bisa online ke Yahoo Messenger. Saya udah bisa nebak aja, pasti IP scs.msg.yahoo.com berubah lagi. Lebih tepatnya, IP-nya bertambah, ini terjadi terus sejak kemarin. Jadi settingan di firewall yang emang saya buat strict agak menyulitkan para klien YM untuk bisa tersambung ke jaringannya. Segera saja saya ubah setting firewall, dengan mengisikan IP-IP baru tersebut. Namun ternyata masalah tidak hanya terjadi di situ. Setelah rule firewall baru diterapkan, pidgin kesayangan saya juga ternyata tidak bisa tersambung ke jaringan YM. Tapi anehnya, program lain, yaitu kopete, tidak mengalami masalah ini. Langsung tersambung dengan lancar, tentu setelah rule firewall baru diterapkan. Selain pidgin yang tidak bisa tersambung. Saya juga menemukan keanehan pada layanan2 invisible-scanner yang tidak memberikan hasil akurat pada query yang saya submit. Hmm, mungkin memang Yahoo sedang berbenah. Atau

Akhirnya, hadapi dengan sempurna

Kembali kami persembahkan ke hadapan anda, episode lagu kenangan Si Aa Ganteng. Hari Kamis atau Jumat kemaren, entah kekuatan apa yang menyuruh saya untuk memutar kembali lagu2 yang membuat saya merinding ketika mendengarnya. Kenangan indah dan getir (pasti aja kayak gitu) langsung melintas dan terbayang2 dalam pikiran. Terlalu cengeng ah, kalau saya ceritain apalagi dengan sangat rinci kejadian apa yang terbayang gara2 lagu2 itu. Cuman kayaknya dari lirik lagunya udah ketahuan atau bisa ditebak tema kejadian yang dimaksud. Tanggal ingatan dan waktu lagu menjadi hit tidak bersesuaian. Lirik2 inilah yang menggugah perasaan2 itu. Satu lagu, satu penggal kisah, satu ingatan. Di bawah potongan lirik ada sekilas info tentang kenangan yang dimaksud. Akhirnya 'ku menemukanmu Saat hati ini mulai merapuh Akhirnya 'ku menemukanmu Saat raga ini ingin berlabuh ... ( Naff - Akhirnya 'Ku Menemukanmu ) Sekitar Januari/Februari 2007, awal2 masuk kerja di tempat yang sekarang, dengerin peng

Saya akan dipenjara

Setelah ditahannya Prita Mulyasari karena keluhan beliau tentang sebuah Rumah Sakit. Saya yakin beberapa saat lagi saya akan menjadi korban UU yang dibuat tanpa penggodokan yang benar ini. Tahulah, ya, UU mana yang dimaksud. Beberapa kali saya menulis dengan kata2 kasar tentang keluhan saya terhadap beberapa vendor besar. Tapi sungguh, saya menulis itu dengan alasan. Dan setelah sebelumnya keluhan saya tidak ditanggapi dengan serius. Kebayang LP di Indonesia harus ditambah menjadi seribu kali lebih banyak. Saya yakin udah banyak sekali orang yang pernah menulis baik di blog maupun lewat jalur pribadi tentang kekecewaan mereka pada sebuah vendor sistem operasi berbayar, dan mungkin dengan kata2 kasar. Juga pasti sudah banyak orang2 yang menulis hujatan serta hinaan mereka pada vendor2 open source. Orang2 ini berpotensi untuk dijerat dengan UU yg juga menjerat bu Prita. Yah, kalau emang akan terjadi, terjadilah. Akan kita lihat, sampai sejauh mana kebobrokan moral pemerintah negara kita

Sono basa Sunda

Tadi peuting, kuring ngarasa kasurupan. Beu! kasurupan? Teuing kasurupan ku naon atawa ku sahana mah. Ngan tadi peuting teh kuring sacara teu sadar nyarita make basa Sunda nu teges bari jeung siga nu koloteun. Basa Sunda teges maksud kuring teh nyaeta basa Sunda nu teu dicampur ku basa sejen. Aya istilah nu leuwih merenah? Bejaan kuring. Jeung bener koloteun, lain kokoloteun. Buktina, batur nyarita nu harita keur jauh nyatujuan yen kuring teh kawas nu koloteun. Da lamun kokoloteun mah kudu katingali ku tetenjoan, lain kadenge sorana. Heup! Sanggeus pangalaman tadi peuting, pabeubeurang kuring ngawangkong jeung batur sakantor. Dina salahsahiji obrolan, kuring make paribasa Sunda. Geus kitu ditembalan ku paribasa deui. Kieu cenah (harita teh keur ngawangkong soal artikel blog nu saacan ieu): Batur Gawe: taksi naon judulna? Si Aa Ganteng: xxx taksi Si Aa Ganteng: sareng taksi yyy Si Aa Ganteng: xxx nu asalna sae Si Aa Ganteng: tapi jadi kacau Batur Gawe: oooohhh... Si Aa Ganteng: l

Jangan mudik ke Tasik malam hari

Bukan maksud saya melarang untuk berangkat mudik ke Tasik pada malam hari. Ini lebih ke keinginan saya untuk tidak mudik ke Tasik jika diperkirakan akan sampai di sana pada malam hari. Lebih khusus lagi, kalau perkiraan sampai ke sana di atas jam sembilan malam. Dulu, ketika awal2 ada taksi di Tasik, semua jadi terasa indah. Kalau sampai di Tasik di atas jam sembilan (sebelum jam satu dini hari tapinya), tinggal naek Taksi aja, ongkos yg dihabiskan adalah sekitar dua puluh ribu rupiah. Tapi mudik kemarin benar-benar bikin bete. Saya sampai di pool bis yang mengangkut saya dari Jakarta sekitar jam 21:15. Langsung aja saya mendekati Taksi, dan mengatakan tujuan saya. Tapi si supir kemudian bilang, "Pak, kalo malem engga pake argo. Ke rumah bapak itu tiga puluh rebu, lah." Busettt!! Saya pernah bayar tiga puluh rebu untuk perjalanan yang sama. Tapi waktu itu saya sampai di Tasik di atas jam satu dini hari. Dan saya bisa maklum. Tapi ini jam sepuluh aja belum. Coba kalau saya sat