Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2005

Indonesia Absurd

Owh, I didn't mean to be that cruel calling my own nation with that word. Tapi..., kalau kenyataannya emang gitu, mau gimana lagi? Bukti? Hmm, bukti konkrit mungkin engga ada, karena sudah pasti disembunyikan oleh orang2 yang lebih powerful dari rakyat biasa. Bukan nyindir, nih, cuman kalo engga gitu maka tak ada penjelasan lain. Beberapa hari yang lalu saya nonton sebuah film di sebuah televisi swasta nasional. Biasanya saya tulis saja nama yang bersangkutan, tapi sehubungan dengan kelupaan saya, maka saya tulis ala pejabat atau artis saja. Film yang dibintangi Dolph Lundgren itu ber-genre ``blood-action'' dimana orang2 berantem sampe berdarah2, kemudian baku tembak yang mengakibatkan para tokoh cerita terjungkal kehilangan nyawa. Intinya, emang sih cuman film, tapi itu jelas untuk konsumsi dewasa. Bahkan status ``akil-balig'' saja belum bisa mendapat izin untuk menonton film tersebut. But, guess what? Dengan absurd, stasiun televisi tersebut menambahkan label ``SU

Encode, uptime, dll

Ah senangnya bisa posting di blog lagi. Kangen banget, euy. Tapi bingung mau nulis apa ya? Miskin ide nih. ``Bukannya dari dulu juga miskin?'' Yeah, seperti itulah. Beberapa hari terakhir ini saya sedang belajar encoding. Bukan menulis kode program encoding tentunya. Masih jauh lah ke situ mah. Saya berusaha mengencode serial Smallville dari DVD. Bukan untuk dijual!!! Buat konsumsi sendiri. Proses encoding dengan pustaka XviD menggunakan perangkat lunak transcode menghabiskan waktu kurang lebih 5 jam untuk video stream sepanjang 45 menit. Ini jelas berpengaruh pada uptime sistem. Saya biasanya membiarkan komputer menyala sekitar 10 jam per hari. Itupun kalau sedang mengerjakan tugas yang membutuhkan pekerjaan mengetik dalam waktu yang lama. Tapi dengan aktivitas encoding, uptime komputer saya tak bisa kurang dari 15 jam per hari. Karena kebanyakan hasil encoding tidak memuaskan saya, sehingga harus diulang. Setting XviD-nya belum bener nih. Tapi kemudian saya menyadari sesua