Apakah anda pengguna GNU/Linux? Ataukah anda pengguna FreeBSD? Atau mungkin pengguna sistem mirip UNIX yang lain yang sangat popular saat ini? Ya intinya anda jarang menggunakan MS Windows (MSW) begituh? Saya berani bertaruh, meski sistem yang anda gunakan tidak rewel karena kena virus, anda tetep dipusingkan oleh masalah virus komputer yang menyerang sistem operasi MSW .
Ini pengalaman pribadi saya sendiri. Kehidupan saya pribadi total tidak menggunakan MSW. Komputer server semua memakai linux, workstation di kantor memakai linux, pc di rumah juga cuman running linux. Tentu hal ini membuat saya, saat ini (saya gak berani terlalu sombong karena banyak pakar meramalkan bahwa ke depannya linux juga bakal direpotkan oleh virus), tidak dipusingkan oleh virus yang menyerang MSW.
Sayang hal itu tidak membuat saya tiis ceuli herang mata dari hal2 yang berbau virus MSW. Kolega saya, keluarga saya, bahkan yang baru kenal dengan saya selalu mengeluh dan bertanya2 bagaimana cara yang jitu utk menghadapi virus MSW. Saya heran, kenapa orang2 itu selalu bertanya tentang virus ke saya. Apa karena saya tidak pernah mengeluh komputer saya dijangkiti virus? Atau karena saya kurus dan pakai kacamata sehingga terkesan sebagai pembuat virus komputer yang pastinya tahu cara menghindari virus? Atau karena saya enak diajak ngobrol sehingga terus2an ditanyai hal2 yang saya tidak tahu? Entahlah. Tidak tahukah bahwa pertanyaan mereka itu dilempar ke orang yang salah?
Kecurigaan terbesar adalah karena saya engga pernah mengeluh soal virus. Tapi "kekurangan keluhan" ini pasti juga terjadi pada siapa saja yang menggunakan sistem yang tidak rentan terhadap virus. Dan kalau kita punya anggapan bahwa manusia itu semua sama, maka mestinya orang2 yg mirip dengan saya (pengguna non-MSW) juga selalu dihujani oleh pertanyaan tentang virus MSW oleh orang2 di sekitarnya.
Alangkah senangnya kalau para penanya ini, tidak harus selalu bertanya pada orang yang salah, tapi lebih melihat pada penyebab kami (saya) tidak pernah mengeluh soal virus. Dicontohlah kalau ternyata apa yang akhirnya mereka dapati adalah sesuatu yang menguntungkan. Jadinya keluhan berkurang, dan tentu tidak terjadi salah tanya.
Ini pengalaman pribadi saya sendiri. Kehidupan saya pribadi total tidak menggunakan MSW. Komputer server semua memakai linux, workstation di kantor memakai linux, pc di rumah juga cuman running linux. Tentu hal ini membuat saya, saat ini (saya gak berani terlalu sombong karena banyak pakar meramalkan bahwa ke depannya linux juga bakal direpotkan oleh virus), tidak dipusingkan oleh virus yang menyerang MSW.
Sayang hal itu tidak membuat saya tiis ceuli herang mata dari hal2 yang berbau virus MSW. Kolega saya, keluarga saya, bahkan yang baru kenal dengan saya selalu mengeluh dan bertanya2 bagaimana cara yang jitu utk menghadapi virus MSW. Saya heran, kenapa orang2 itu selalu bertanya tentang virus ke saya. Apa karena saya tidak pernah mengeluh komputer saya dijangkiti virus? Atau karena saya kurus dan pakai kacamata sehingga terkesan sebagai pembuat virus komputer yang pastinya tahu cara menghindari virus? Atau karena saya enak diajak ngobrol sehingga terus2an ditanyai hal2 yang saya tidak tahu? Entahlah. Tidak tahukah bahwa pertanyaan mereka itu dilempar ke orang yang salah?
Kecurigaan terbesar adalah karena saya engga pernah mengeluh soal virus. Tapi "kekurangan keluhan" ini pasti juga terjadi pada siapa saja yang menggunakan sistem yang tidak rentan terhadap virus. Dan kalau kita punya anggapan bahwa manusia itu semua sama, maka mestinya orang2 yg mirip dengan saya (pengguna non-MSW) juga selalu dihujani oleh pertanyaan tentang virus MSW oleh orang2 di sekitarnya.
Alangkah senangnya kalau para penanya ini, tidak harus selalu bertanya pada orang yang salah, tapi lebih melihat pada penyebab kami (saya) tidak pernah mengeluh soal virus. Dicontohlah kalau ternyata apa yang akhirnya mereka dapati adalah sesuatu yang menguntungkan. Jadinya keluhan berkurang, dan tentu tidak terjadi salah tanya.
Comments