Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2005

Bangunan SMAN 22 Terancam Dieksekusi

BANDUNG, (PR).- Bangunan SMAN 22 Bandung di Jalan Rajamantri terancam dieksekusi, jika Pemerintah Kota Bandung tidak segera membayar biaya penggantian tanah dan bangunan sekolah tersebut, sebesar Rp 20 miliar. Menurut keterangan yang diterima ”PR”, pihak ahli waris pemilik tanah akan melakukan eksekusi jika dana penggantian itu tidak segera dibayarkan. "Dana sebesar itu berat jika harus ditanggulangi sendiri oleh pemkot. Oleh karena itu, harus ada sharing cost dengan pemerintah provinsi dan pusat," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Edi Siswadi, usai memberikan penjelasan mengenai kasus sengketa tanah SMAN 22 kepada Komisi A DPRD Kota Bandung, Senin (28/3), di Gedung DPRD Kota Bandung. Menurutnya, pemkot telah menyampaikan surat permohonan bantuan pembebasan tanah dan bangunan SMAN 22 kepada Mendiknas dan Gubernur Jabar, namun masih menunggu jawabannya. "Saat ini saja dana yang

Google error: We're sorry...

Kalo anda search lewat google dg keyword: ``powered by phpbb 2.0.11'' maka anda akan dapat pesan error seperti ini: G o o g l e Error We're sorry... ... but we can't process your request right now. A computer virus or spyware application is sending us automated requests, and it appears that your computer or network has been infected. We'll restore your access as quickly as possible, so try again soon. In the meantime, you might want to run a virus checker or spyware remover to make sure that your computer is free of viruses and other spurious software. We apologize for the inconvenience, and hope we'll see you again on Google. Begitulah kalo OpenSource dan terkenal, banyak orang yg nyoba ngexploit, sampey2 Google pun harus ikut mencegah.

Kenapa Harus BBM?

Pada tanggal 28 Pebruari lalu, ketika orang sedang harap2 cemas (cemas pastinya) menunggu datangnya saat peresmian kenaikan harga BBM, ketika para pemilik kendaraan bermotor ngantri panjang (kayak antrian UMPTN dan Indonesian Dodol), sebuah televisi swasta yang meliput antrian panjang tersebut mewawancarai beberapa orang yang sedang ngantri. Seorang pemuda (kelihatannya mahasiswa) mengatakan sesuatu yang menurut saya patut menjadi pemikiran para `pemimpin bangsa'(t?) yang berkuasa menentukan harga BBM dan menguasai hajat hidup orang banyak. Pemuda itu mengatakan (engga persis, tapi intinya gini): ``Kenapa sih pemotongan subsidi pemerintah ini harus jatuh pada harga BBM? Bukankah lebih baik jika yang dinaikkan itu pajak pemilikan mobil dan atau hal2 yang benar2 merepresentasikan orang berada.'' Saya pikir2, bener juga tuh anak. Kalo pajak pemilikan rumah besar, pemilikan mobil mewah, pajak penghasilan diatas batas tertentu, dll, etc, yang dinaikkan maka yang akan merasakan d